Senin, 17 November 2008

Kantor Desa Makmurjaya hancur oleh orang tidak dikenal

JAYAKERTA – Terjadinya pengrusakan kantor Desa Jayamakmur oleh sekelompok orang yang tidak dikenal pasca pemilihan kepala desa, ternyata merembet juga ke desa sebelelahnya Desa Makmurjaya yang pada saat masyarakat sedang melakukan shalat tarawih, kantor Desa Makmurjaya juga ada yang merusaknya, Selasa (2/9). Kerusakan yang terjadi di kantor desa Makmurjaya adalah akibat dari lemparan batu yang menghancurkan semua bagian kaca dan jendela kantor desa, bahkan selain pelaku melakukan pengrusakan juga menjarah satu unit mesin tik aset desa tersebut. Kepada Pasundan Ekspres, Rabu (3/9) Sekretaris Desa Makmurjaya, Agus Sahlan menjelaskan bahwa insiden pengrusakan kantor desa tersebut terjadi pada saat semua aparat desa dan masyarakat sedang melakukan sahalat tarawaih, menurut Agus, dirinya mendapatkan informasi kantor desa ada yang melempari dari warga yang melihat langsung pengrusakan kantor desa tersebut “ketika saya sedang shalat tarawih ada warga yang memberitahukan bahwa kantor desa ada yang melempari, dan memang pada saat itu semua aparat desa tidak ada di kantor desa karena sedang shalat tarawih” jelasnya ketika ditemui diruangannya.Mengenai kerusakan yang terjadi, Sekretaris Desa Makmurjaya menyebutkan kerusakan kantor desa akibat ulah oknum yang tidak bertanggungjawab itu “kerusakan akibat dari kejadian tersebut adalah hancurnya kaca dan jendela semua ruangan di kantor desa ini, dan lebih parahnya lagi satu unit mesin tik juga dijarahnya. Dan berdasarkan saksi yang melihat kejadian pengrusakan ini pelakunya tidak banyak sekitar satu sampai tiga orang” ujar Agus Sahlan.Mengenai kejadian pengrusakan kantor desa tersebut memang sampai saat ini belum diketahui motifnya, bahkan kalau disangkutpautkan dengan pemilihan kepala desa Agus Sahlan berguman bahwa pelaksanaan Pilkades di Makmurjaya ini cenderung tidak ada bintik-bintik konflik bahkan terbilang desa yang paling kondusif dalam melakukan pemilihan “saya juga masih heran, jika ini buntut dari kekecewaan para oknum pendukung calon kades yang kalah seperti di Jayamakmur tapi kenapa pada saat pelaksanaan pilkades terkesan sangat kondusif sekali, hal tersebut berdasarkan pengakuan dari aparat kemanan yang mengawal pelaksanaan Pilkades Makmurjaya yang mengakui pelaksanaan Pilkades Makmurjaya sangat aman” tutur Sekdes.Lebih lanjut Sekdes Agus Sahlan mengharapkan agar kejadian pengrusakan kantor desa ini bisa terungkap dan pelakunya bisa diamankan “saya berharap agar kejadian pengrusakan ini bisa secepatnya diungkap, dan pelakunya bisa diketahui agar bisa mempertanggungjawabkan atas perbuatannya” pungkasnya. (aef)

Tidak ada komentar: