Senin, 17 November 2008

Siswa MAN Masih Tetap Ngotot Agar Mastawa Diturunkan

BATUJAYA - Pasca aksi Demonstrasi Siswa-siswi MAN (Madrasah Aliyah Negeri) yang menuntut untuk diberhentikannya Kepala Sekolah (Drs Mastawa, red) karena diduga melakukan tindakan tidak bermoral terhadap salah satu staff Bendahara Jumat (31/10) aktifitas belajar mengajar di sekolahan tersebut kembali normal, hanya saja para siswa tersebut masih tetap menginginkan Drs Mastawa tidak lagi mengepalai di Sekolahan tersebut. kepada Pasundan Ekspres, Jumat (31/10) salah satu nara sumber yang tidak mau disebutkan identitasnya mengatakan bahwa kembali normalnya aktifitas belajar mengajar di MAN Batujaya ini karena memang tidak ada Kepala Sekolah (Drs Mastawa, red), hanya saja yang menjadi kekhawatiran kami adalah aksi Demonstrasi seperti kemarin terulang lagi apabila para Siswa tersebut melihat kepala sekolah masuk ke sekolahannya lagi "walaupun ancamannya pada Demo kemarin Siswa-siswi pada mogok belajar, alhamdulilah sekarang sudah mulai aktif lagi kegiatan belajar-mengajar di MAN ini, hanya saja kami masih khawatir sebab bintik-bintik kemarahan siswa masih terlihat" ungkapnya ketika dikompirmasi.
lebih lanjut dikataknnya bahwa, sekarangpun ada pengawas dari Departemen Agama yang mengunjungi sekolahan, mengetahui kedatangan Pengawas dari Depagpun para Siswa masih tetap mengajukan tuntutannya untuk meminta agar Kepala Sekolah diturunkan dari Jabatannya "tadi saja ada Pengawas datang ke Sekolahan ini para siswa mengusulkan tuntutannya seperti kemarin, dan tentunya hal tersebut menjadi kekhawatiran mencetusnya kejadian kemarin" tambahnya.
berdasarkan informasi yang didapat Pasundan Ekspres di Sekolahan tersebut, diketahui bahwa Drs Mastawa dari pagi tidak mendatangi Sekolahan yang mengakibatkan berjalan lancarnya kegiatan belajar mengajar disekolahan tersebut.
ngototnya Siswa-siswi MAN Batujaya memberhentikan Mastawa yang menjabat sebagai kepala sekolah karena dianggap telah memberikan citra buruk pada MAN Batujaya, hal tersebut dikemukakan oleh salah satu Siswi sekolahan tersebut. Milda salah satu Siswi kelas XII, mengungkapkan bahwa dirinya tidak mau dikepala sekolahi oleh orang yang telah mencemarkan nama MAN Batujaya, dan kami telah sepakat beserta teman-teman yang lain untuk menuntut agar Mastawa diturunkan dari Jabatan Kepala Sekolah "padahal dirinya sering mengajarkan kami tentang berprilaku terpuji, akan tetapi dirinya sendiri bermoral bejat, kami sudah bosan mendengar omongan masyarakat mengenai kepala sekolah MAN yang menyetubuhi isteri orang, dan hal tersebut sudah menjadi rahasian publik. kami tetap menuntut agar Mastawa diturunkan" tandasnya ketika ditemui Pasundan Ekspres. (aef)

Tidak ada komentar: