Senin, 17 November 2008

Setelah Sahur Oknum Warga Jayakerta Hancurkan Kantor Desa

AYAKERTA – Aksi pengrusakan pasca pemilihan kepala Jayamakmur kini terjadi lagi, kali ini yang jadi sasaran luapan kemarahan oknum masyarakat adalah kantor Desa Jayamakmur yang Senin (1/9) dini hari sekitar pukul 14.00 wib puluhan warga yang tidak dikenal memporak-porandakan kantor Desa dengan menghancurkan semua bagian kaca kantor Desa dan papan nama kantor Desa dengan cara dilempari. Berdasarkan informasi Sekretaris Desa Jayamakmur yang juga sebagai ketua panitia sebelas, Dadang Marhaenda mengatakan bahwa dirinya mendapatkan informasi bahwa kantor Desa dirusak oleh masa tidak dikenal selepas sahur “saya mendapatkan kabar bahwa kantor desa dirusak massa dengan cara dilempari sekepas sahur tadi pagi” ujarnya ketika ditemui Pasundan Ekspres di lokasi pengrusakan.Mengenai pengrusakan kantor desa ini merupakan buntut dari pemilihan kepala desa kemarin, Sabtu (30/8). Lebih lanjut Dadang mengatakan kejadian pengrusakan kantor desa ini merupakan rentetan dari pengrusakan yang dilakukan oknum masyarakat yang sudah dilakukan sebelumnya “ini merupakan buntut dari pemilihan kades kemarin, meskipun sampai saat ini kami belum mengetahui siapa yang melakukan aksi pengrusakan ini namun bisa dipastikan ini merupakan ulah oknum masyarakat yang kecewa terhadap hasil pemilihan kepala desa kemarin” tukas Dadang.Menanggapi tindakan anarkis yang dilakukan kelompok masa tidak dikenal ini Dadang mengatakan bahwa hal tersebut merupakan tindakan kejahatan karena telah merusak fasilitas negara dan para pelaku pengrusakan tersebut tentunya akan berurusan dengan pihak yang berwajib” tambahnya.Hal senada juga diungkapkapkan oleh salah satu warga yang tidak mau menyebutkan identitasnya yang melihat langsung kerusakan yang terjadi di kantor desa, menurutnya bahwa kejadian tersebut sudah jelas siapa pelakunya, sebab sebelum terjadinya pengrusakan kantor desa juga sudah ada pengrusakan rumah warga disekitar tempat pemilihan suara yang pastinya pelakunya juga kemungkinan orang yang sama “ini sudah jelas merupakan luapan kekecewaan dari oknum pendukung yang tidak mau menerima hasil dari pemilihan yang digelar kemarin, dan saya rasa pelaku pengrusakan ini sama kelompoknya dengan pengrusakan rumah warga” ungkapnya sambil memperlihatkan raut muka penuh kekecewaan.Dengan melihat secara langsung lokasi pengrusakan di kantor desa, Kapolsek Rengasdengklok, AKP Muji Raharja mengatakan bahwa hal tersebut sudah merupakan tindakan pidana dan pihak kepolisian akan memburu kelompok pengrusakan tersebut berdasarkan para saksi yang melihat kejadian dan bukti-bukti yang ditemukan di lokasi pengrusakan “sejauh ini kami sedang memproses kasus pengrusakan kantor desa ini, dan dalam waktu dekat kami akan membekuk kelompok pelaku pengrusakan ini, sebab dengan dalih apapun ini merupakan tindakan pidana dengan merusak fasilitas negara” ujarnya kepada Pasundan Ekspres, Senin (1/9) ketika ditemui dilokasi kejadian. (aef)

Tidak ada komentar: