Senin, 17 November 2008

548 Ton Jatah Pupuk Rengasdengklok

RENGASDENGKLOK - Kamis, (9/10) rapat koordinasi pertanian musim tanam tahun 2008-2009 di gelar di aula Kecamatan Rengasdengklok dengan dihadiri oleh para kepala desa, pemilik kios dan distributor penyaluran pupuk di Rengasdengklok dengan dipimpin langsung oleh Camat Rengasdengklok, Drs R Supandi.
dalam rapat koordinasi tersebut Camat Rengasdengklok mengemukakan tiga hal pokok mengenai pertanian di Kecamatan Rengasdengklok, yang pertama menurut Camat dalam menghadapi musim tanam adalah persiapan pembersihan saluran air menjelang datangnya air dengan menggalakan swadaya masyarakat dengan dipimpin langsung oleh kepala desa masing-masing, dan secepatnya para kepala desa membuatkan agenda untuk kerja bakti tersebut, sebab saluran air merupakan saluran yang sangat vital dan sangat menentukan kesuksesan pertanian pada musim tanam mendatang.
yang ke dua, lanjut Camat adalah mengenai pendistribusian pupuk bersubsidi yang selama ini menjadi permasalahan, pasalnya kebutuhan pupuk untuk di Kecamatan Rengasdengklok dari awalnya sudah dilakukan pendataan untuk memenuhi kebutuhan pupuk selama musim tanam, akan tetapi yang terjadi adalah selalu ada saja permasalahan kekurangan pupuk yang diindikasikan bermasalah pada pendistribusian. maka dari itu dalam menghadapi musim tanam tahun 2008-2009 ini para kepala desa agar bisa memonitoring pendistribusian pupuk di masing-masing wilayahnya dengan memantau setiap kios yang menyalurkan pupuk bersubsidi untuk para kelompok tani yang ada di masing-masing desa.
terakhir, adalah mengenai setelah musim tanam, bahwa para petani yang biasanya memakai pola padi-padi-palawija agar bisa menggunakan lahannya untuk ditanami jagung hybrida dengan mengajukan pengadaan bibit jagung hybrida melalui Dinas Pertanian yang pada saat ini banyak tersedia. akan tetapi para petani tidak harus terpaku menanam jagung dalam masa berkebun tersebut, kalau memang sudah terbiasa menanam palawija yang lain pun bisa dilakukan.
dalam kesempatan tersebutpun perwakilan dari UPTD Pertanian Rengasdengklok, Asep Saepudin menyampaikan bahwa untuk tonase dari pupuk bersubsidi yang akan digulirkan kepada para petani Rengasdengklok adalah 548 ton pada masa tanam tahun 2008-2009 dengan luas lahan pertanian yang terdata dan sudah diajukan adalah 2026 hektar, adapun untuk harga eceran pupuk bersubsidi adalah Rp 1,200.
lebih lanjut Asep Saepudin menerangkan mengenai cara pemasaran pupuk bersubsidi sekarang ini berbeda seperti tahun lalu, pasalnya pola pemasaran sekarang ini menggunakan pasar tertutup dalam artian pupuk bersubsidi ini tidak bisa dijual bebas dipasaran karena untuk memperketat pendistribusiannya, adapun pola pasar tertutup tersebut adalah dengan mendistribusikan pupuk bersubsidi melalui kios-kios yang telah ditentukan dan pembeliannyapun berdasarkan kelompok-kelompk tani yang sudah ditentukan sebelumnya "dengan distribusi pasar tertutup ini diharapkan dalam musim tanam mendatang kebutuhan pupuk di Kecamatan Rengasdengklok bisa terpenuhi, karena pendistribusian pola tertutup ini membuat para oknum yang mau mencari keuntungan bisa dicegah" ujarnya. (aef)

Tidak ada komentar: