Senin, 17 November 2008

Eming Tewas Kesetrum

KUTAWALUYA - Senin (14/10) sekitar pukul 16.30 wib salah satu warga RT 14/14 Dusun Krajan 2B Desa Sampalan tewas tersengat listrik yang diduga berasal dari kabel tabung pompa listrik yang terkelupas di kamar mandi, diketahui kejadian naas tersebut menimpa Eming (40) ayah tiga anak yang isterinya baru pergi menjadi TKW (tenaga kerja wanita) ke Arab Saudi tiga bulan yang lalu.
berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Pasundan Ekspres, Selasa (14/10) dari kepala desa sampalan, Jamaludin kejadian tersebut berawal saat Eming (40) akan mandi dan diduga sebelumnya memancing pompa air listriknya dengan air, namun ketika Eming mengontakkan pompa listrik tersebut kabel yang terkelupas terkena air dan menyengat Eming hingga tewas dan tergeletak di kamar mandi.
lebih lanjut dikatakan Jamaludin, Saat korban teriak, tidak ada satu tetangga pun yang mendengarnya, bahkan rumah kediaman korban tampak sepi seperti biasanya. Korban yang tergeletak tak bernyawa pertama dilihat anaknya sendiri. Korban yang diketahui kesehariannya sebagai tukang ojek ini langsung dikerubungi tetangga setelah anaknya teriak minta tolong sambil menangis" ujar Jamaludin.
Korban langsung diambil pihak keluarganya ke Jarakosta, Lemah Abang Kabupaten Bekasi untuk dikebumikan, di kampung halamannya. Diketahui, sebelum tersengat listrik, Eming menghadiri pernikahan di kampungnya, sepulangnya dia langsung mandi, tapi naas saat dia menyalakan mesin pompa air, tanpa disadari kabel listrik menyentuh air dan menyengat tubuhnya.
Dijelaskan warga setempat, pompa air eming sulit nyala, kecuali tabung airnya dipancing pakai air. Dan Eming melakukan hal itu setiap dia akan mandi. Kemungkinan Eming yang keseharian hanya mendapatkan hasil usaha pas-pasan ini tidak sanggup memperbaiki pompa air itu. "Saat dimasukan air ke tabung, kemungkinan airnya luber dan menyentuh kabel, airnya keinjak kaki dan langsung menyengatnya," Ulas Taslim (60) Kepala Dusun Krajan 2B. (aef)

Tidak ada komentar: